Muzeyyen Salik Banner

Kenapa Website Tidak Muncul Di Google? Penjelasan dan Solusinya!

Penjelasan mengapa artikel tidak keluar di mesin pencarian
Haloo semuanya... pernah nggak sich kamu ngalami artikel website kalian tidak muncul di hasil penelusuran Google? Kalo iya, ini adalah artikel yang tepat untuk kalian.

Sebenarnya masalah ini juga sedang mengintai diriku, rasanya sedih, galau, bingung. Sudah banyak artikel yang aku baca untuk menjawab semua ini. Salah satu alasan kenapa artikel kita nggak muncul ini disebabkan karena adanya duplikat konten.

Lah, tapi beberapa artikel yang aku baca itu isinya sama bahkan ada yang sampe plek ketiplek tapi mereka bisa keluar di mesin pencarian. Lalu apakah ada masalah lain? Aku akan bahas lebih lanjut di sini. 

Sebelum membahas lebih lanjut kalian bisa membaca beberapa saran dari aku sebelum kalian terjun ke dunia blogger.

Mengapa Website Anda Tidak Muncul di Hasil Pencarian Google?

Muncul di hasil pencarian Google adalah kunci kesuksesan online bagi banyak pemilik situs web. Namun, terkadang, ada situasi di mana suatu website tampaknya tidak muncul di hasil pencarian mesin pencari. Kali ini aku akan menjelaskan beberapa alasan umum mengapa hal ini terjadi dan memberikan solusi untuk meningkatkan visibilitas website kalian.

Konten Tidak Relevan atau Berkualitas Rendah

Konten adalah salah satu faktor paling penting dalam penentuan peringkat suatu situs di Google. Jika konten kalian tidak relevan, tidak informatif, atau berkualitas rendah, Google mungkin tidak menganggapnya layak untuk ditampilkan kepada pengguna.

Solusinya adalah audit konten kalian dan pastikan setiap halaman memberikan nilai tambah yang nyata. Gunakan kata kunci yang relevan secara alami dalam konten. Perbarui konten secara teratur untuk tetap relevan.

Tidak Ada Tautan Masuk atau Tautan Berkualitas Rendah

Google menganggap tautan masuk sebagai indikator otoritas dan kepercayaan. Jika website kalian tidak memiliki tautan masuk atau tautan yang dimilikinya tidak berkualitas, peringkatnya mungkin terpengaruh.

Sebagai solusinya, bangun strategi tautan masuk yang sehat dengan mendapatkan tautan dari situs berkualitas. Hindari tautan spam atau berkualitas rendah yang dapat merugikan reputasi situs Anda.

Masalah Teknis dan SEO

Kadang-kadang, masalah teknis atau SEO pada situs web dapat menghalangi kemampuannya untuk muncul di hasil pencarian Google. Ini mungkin termasuk URL rusak, tag meta yang salah, atau waktu muat halaman yang lambat.

Solusinya, lakukan audit teknis secara berkala untuk mengidentifikasi masalah potensial. Perbaiki kesalahan HTML, pastikan tag meta teroptimalkan, dan percepat waktu muat halaman.

Indeks Google Belum Memproses Situs Kalian

Jika situs kalian baru diluncurkan atau mengalami pembaruan besar, mungkin butuh waktu bagi Google untuk mengindeksnya dan menampilkan di hasil pencarian.

Solusinya sebagai berikut; submit sitemap situs kalian melalui Google Search Console. Pastikan situs Anda terbuka untuk indeksasi melalui file robots.txt.

Kecepatan Halaman yang Lambat

Optimalisasi kecepatan halaman untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Penjelasan mengenai Cara agar Website bisa tampil di mesin penelusuran Google

Muncul di Google: Panduan Lengkap untuk Memastikan Website dan Blog Terlihat di Hasil Pencarian

Nach untuk memastikan artikel kita Agar terlihat di hasil pencarian, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan. Mari kita bahas lebih lanjut.

Bagaimana Cara Agar Website Kita Muncul di Google?

Muncul di hasil pencarian Google adalah langkah penting untuk meningkatkan visibilitas dan mengarahkan pengunjung ke website kalian. Berikut beberapa langkah yang dapat kita ambil;

Optimalkan Konten

Pastikan konten kalian informatif, relevan, dan memenuhi kebutuhan pengguna. Gunakan kata kunci yang relevan dengan alur yang alami.

Gunakan Google Search Console

Daftarkan website kalian di Google Search Console.
Kirim sitemap untuk memudahkan Google mengindeks halaman-halaman baru.

Optimalkan Tag Meta

Pastikan tag meta seperti judul dan deskripsi halaman teroptimalkan dan menarik. Gunakan tag heading (H1, H2, H3) dengan bijak untuk struktur konten.

Perbarui Konten Secara Berkala

Google menyukai konten yang terus diperbarui. Perbarui dan tambahkan konten baru secara rutin.

Bina Tautan Masuk (Backlinks)

Dapatkan tautan masuk dari situs-situs berkualitas dan terkait. Kualitas lebih penting daripada kuantitas.

Penggunaan Tautan Internal dan Eksternal

Tambahkan tautan internal ke artikel lain di situs kalian. Berikan tautan ke sumber eksternal yang relevan dan dapat dipercaya.

Optimalkan Gambar dan Media

Gunakan tag alt pada gambar untuk membantu mesin pencari memahami konten visual. Kompres gambar untuk mempercepat waktu muat halaman.

Gunakan Kata Kunci dengan Bijak

Riset kata kunci untuk memahami kata kunci yang relevan dengan topik artikel. Gunakan kata kunci tersebut secara alami dalam artikel.

Optimalkan URL

Buat URL yang singkat, deskriptif, dan mengandung kata kunci jika memungkinkan.

Kecepatan Halaman

Pastikan halaman artikel dapat dimuat dengan cepat. Gunakan format gambar yang dioptimalkan dan pertimbangkan penggunaan caching.

Sitemap dan Pemantauan

Tambahkan URL artikel ke sitemap situs kalian.

Pertimbangkan Penggunaan Metadata Struktural

Gunakan markup schema.org untuk memberikan informasi terstruktur kepada mesin pencari.

Optimalkan untuk Pencarian Lokal (jika berlaku)

Jika artikel bersifat lokal, tambahkan informasi seperti alamat, nomor telepon, dan jam operasional.

Berikan Pengalaman Pengguna yang Baik

Pastikan tata letak dan desain halaman artikel mudah dinavigasi dan ramah pengguna.

Promosikan Melalui Media Sosial

Bagikan artikel kalian di platform media sosial untuk meningkatkan visibilitas. Dapatkan tautan masuk dari berbagai sumber, termasuk media sosial.
Lakukan langkah ini untuk memunculkan artikel di google

Artikel Kalian Masih Belum Ke Index juga? Coba lakukan langkah ini!

Setelah aku berhari-hari berkutit dengan masalah ini akhirnya aku menemukan jawaban, yang bisa kalian terapkan juga untuk mengatasi masalah perindexan Google. 

Aku akan menjelaskan dengan bahasa yang lebih mudah, karena aku juga bukan seorang ahli SEO. Langkah-langkah ini aku dapat setelah membaca beberapa artikel, yang ternyata isinya sama saja, melakukan riset, dan mempraktikkannya sendiri.

Jadi ada beberapa tahap yang aku lakukan yaitu;

1. Menganti Tampilan Thema

Langkah pertama yang aku lakukan adalah merubah tampilan thema. Thema blogk yang aku gunakan memang sudah SEO, tapi tampilan yang dulu masih mocar macir, warna bertabrakan, dan sebagainya. Hingga akhirnya aku menganti tampilan thema menjadi seperti ini.

2. Memantau Situs Di Google Search Console

Sebenernya aku sudah lumayan lama memasang Google Search Console di situsku, bahkan sitemap juga sudah ke index.

Dan aku pikir websiteku akan lancar kaya tanpa masalah. Bayangku sitemap udah keindex bearti beres. Lucunya lagi walaupun udah muncul respon dari GSC, alasan artikel nggak keindex aku ini masih santai. Disamping nggak mudeng-mudeng amat, aku pikir ahh nanti pasti juga ke index, dengan sendirinya.

Hasilnya taaaraaaaa...bertahun-tahun nggak ada perubahan. Wkwkwkkw. Nah setelah itu barulah aku tersadar, untuk mempelajari memecahkan masalah ini.

3. Merubah Setelan Robot.txt

Setelah memantau Google Search Console, akhirnya aku merubah custom robot.txt di pengaturan blog.

4. Mengganti Kode HTML

Nah jadi intinya di kode HTML ku ini ada kode noindex dan nofollow itu aku ganti menjadi İndex dan follow. Jangan lupa back up data sebelum kamu merubah kode HTML. 

5. Menghapus /atom.xml

 Pada pengaturan sitemap di Google Search Console ada beberapa sitemap yang aku pasang, aku menghapus salah satunya yaitu/atom.xml kalian juga bisa mencoba menghapus /sitemap.xml nya. Dan menyisakan /sitemap.pages.xml saja. Karena sejatinya mereka berfungsi hanya untuk feed crawrel bukan untuk index. Ini yang membuat console halaman tidak bisa di index.

6. Mengecek Situs Dengan Screaming Frog

Sebenernya ini adalah momen yang tidak disengaja. Saat aku googling tentang masalah pengindexan ini, aku nemu artikel tentang screaming frog.

Setelah itu aku download by desktop dan hasilnya luar biasa. Sebenarnya artikel banyak yang berstatus 200 alias OK. Tapi ada juga beberapa berstatus 404 atau konten tidak ditemukan. Nach ini juga sudah aku perbaiki juga.

7. Remove Property Google Search Console

Nach karena websiteku memang sudah terpasang Google Search Console, yang pasti artikelku juga sudah terbaca, dengan meninggalkan status beraneka ragam yang bikin sedih. 

Untuk kembali ke fitri, dan di mulai dari 0 bak pom bensin. Aku meremove property situsku dari Google Search Console. Dan aku mengaitkan ulang situsku di Google Search Console dengan email yang sama. Nach cara ini juga bisa merubah otomatis faviconku yang dulu menjadi yang baru. Walaupun sudah dihapus peta situs kita tidak akan hilang hanya Google Seacrh Console kembali ke fitri.

8. Melakukan URL Inspeksi

Setelah itu aku melakukan URL Inspeksi secara manual melalui Google Search Console. Dan mengajukan pengindexan ulang.

Dan Alhamdulillah URL yang aku ajukan semalam bisa muncul di mesin pencarian pada paügi harinya.

Jika website kalian tidak muncul di hasil pencarian Google, langkah pertama adalah mengidentifikasi masalah potensial.

Dengan memahami faktor-faktor ini dan menerapkan solusi yang tepat, kalian dapat meningkatkan visibilitas situs kalian dan meraih peringkat yang lebih baik di mesin pencari.

Perlu diingat bahwa perubahan dalam peringkat Google memerlukan waktu, jadi bersabarlah dan terus kembangkan situs kalian.

Muncul di hasil pencarian Google memerlukan perhatian terhadap berbagai aspek SEO dan kualitas konten. Dengan mengoptimalkan website, blog, dan artikel, serta memperbaiki masalah yang mungkin terjadi, kaliab dapat meningkatkan peluang muncul di hasil pencarian dan menjangkau lebih banyak audiens secara online.

Müzeyyen Salik
Seorang ibu rumah tangga yang menyukai kerajinan tangan, belajar hal baru, dan pantang menyerah.

Related Posts

Posting Komentar