Sejak menjadi ibu rumah tangga, aktivitas memasak menjadi salah satu kegiatan yang saya gemari.
Disamping memang tuntunan sebagai seorang istri sekaligus ibu, memasak jauh lebih hemat daripada harus selalu membeli makanan diluar.
Mungkin untuk kalian yang belum terbiasa memasak akan merasa canggung, tapi percayalah rasa itu akan hilang kalau kita sudah terbiasa.
Untuk sajian masakan yang saya hidangkan sehari-hari bisa dibilang cukup beragam. Tapi di artikel saya kali ini akan membahas resep masakan daging.
Daging adalah salah satu sumber zat besi yang baik untuk kesehatan. Seperti contohnya daging sapi yang mengandung protein, lemak, vitamin B, vitamin E, selenium, zat besi, zinc, fosfor, kalsium, kolin, dan kalium.
Daging adalah salah satu sumber zat besi yang baik untuk kesehatan. Seperti contohnya daging sapi yang mengandung protein, lemak, vitamin B, vitamin E, selenium, zat besi, zinc, fosfor, kalsium, kolin, dan kalium.
Tapi terkadang ada juga seseorang yang tidak menyukai daging. Yang salah satu alasannya daging terasa alot dan tidak empuk.
Wah kalau seperti ini, jangan salahkan dagingnya ya. Siapa tahu malah kita yang memang salah dalam memasak daging.
Untuk membuat tekstur daging empuk saat dimasak, ada beberapa tips yang perlu kita ketahui. Simak beberapa tips yang akan saya share di artikel ini.
Tips Memasak Daging Agar Empuk
Tekstur daging yang alot sering membuat kita atau anak-anak malah enggan makan daging. Sayang banget ya, padahal daging jelas mempunyai kandungan gizi yang bagus.Untuk menyiasati daging yang kita masak empuk, ikuti tips-tips dibawah ini;
Lumuri Dengan Nanas
Nanas mempunyai enzim alami yang bisa membuat daging merah menjadi menjadi empuk.Caranya sendiri cukup mudah, kita hanya perlu menghaluskan buah nanas atau bisa juga di blender.
Kemudian lumuri daging dan diamkan selama 30 menit. Dan daging siap untuk dimasak.
Balut Dengan Daun Pepaya
Seperti halnya nanas, daun pepaya juga mempunyai enzim alami yang dapat memecah protein dalam daging sehingga daging menjadi empuk.Yang perlu dilakukan adalah siapkan daun pepaya dan cuci bersih, kemudian balut daging dengan daun pepaya kurang lebih satu jam.
Diamkan Daging Pada Suhu Ruangan
Cara ini dilakukan saat kita menyimpan daging dalam freezer.Saat kita mau memasak keluarkan daging sekitar 30 menit hingga 1 jam sebelum memasak dalam keadaan tertutup.
Cara ini dapat membantu menurunkan suhu daging secara perlahan, sehingga tekstur daging akan menjadi lebih empuk.
Potong Berlawanan Dengan Serat Daging
Cara memotong daging dengan arah Berlawanan pada serat daging juga dapat membuat tekstur daging menjadi empuk.Dengan potongan yang berlawanan akan membuat serat lebih pendek sehingga daging lebih cepat empuk saat dimasak dan mudah dikunyah saat di makan.
Nah itu dia beberapa tips yang dapat kita lakukan untuk membuat tekstur daging menjadi empuk saat dimasak.
Untuk selanjutnya saya akan membahas resep masakan daging yang menggugah selera.
Resep Masakan Daging
Setelah kita mengetahui tips membuat tekstur daging menjadi empuk, kini saatnya kita mempraktikkan resep olahan dari daging.Berikut resep masakan daging;
secukupnya daging kambing atau sapi
secukupnya tusukan sate
secukupnya arang hitam
Bumbu:
secukupnya penyedap rasa sapi
secukupnya garam
secukupnya gula pasir
secukupnya lada
1 buah jeruk nipis atau lemon
3 - 5 sdm minyak goreng
secukupnya kecap manis
5-10 buah bawang merah
5 siung bawang putih
secukupnya cabe rawit
Cara Membuat:
Potong dadu daging masukkan ke dalam wadah, bisa balut dengan daun pepaya terlebih dahulu agar daging empuk.
photo source: canva |
Sate
Bahan-bahan:secukupnya daging kambing atau sapi
secukupnya tusukan sate
secukupnya arang hitam
Bumbu:
secukupnya penyedap rasa sapi
secukupnya garam
secukupnya gula pasir
secukupnya lada
1 buah jeruk nipis atau lemon
3 - 5 sdm minyak goreng
secukupnya kecap manis
5-10 buah bawang merah
5 siung bawang putih
secukupnya cabe rawit
Cara Membuat:
Potong dadu daging masukkan ke dalam wadah, bisa balut dengan daun pepaya terlebih dahulu agar daging empuk.
Haluskan bawang merah secukupnya dan bawang putih. Potong dadu bawang merah sisanya. Masukkan bumbu yang sudah dihaluskan, penyedap rasa sapi, garam, gula, lada, perasan jeruk nipis, kecap manis, dan minyak goreng ke daging tadi.
Koreksi rasa, dan marinasi kurang lebih 10 menit agar bumbu meresap. Agar tusuk sate tidak mudah terbakar rendam dengan air kurang lebih 10-15 menit.
Tusuk daging ke tusuk sate 5-6 potongan atau sesuai selera. Siapkan arang hingga menjadi bara panas.
Tusuk daging ke tusuk sate 5-6 potongan atau sesuai selera. Siapkan arang hingga menjadi bara panas.
Bakar sate sampai dirasa matang. Siapkan wadah mangkok, potong cabe rawit, campur dengan kecap manis, dan bawang merah yang dipotong dadu tadi.
Sajikan sate dengan sambal kecap serta tambahkan tomat atau kubis sebagai pelengkap.
250 gr daging kambing
10 lembar kol
2 buah tomat
2 buah cabe keriting
1 batang sereh geprek
2 lembar daun jeruk
2 sdm kecap manis
½ sdm gula pasir
1 sdt kaldu jamur
200 ml air
Bumbu Halus:
5 siung bawang merah
2 siung bawang putih
½ sdt garam
2 cm kunyit
½ sdt jinten
2 buah cabe rawit
Cara membuat:
Potong dadu daging sesuai selera, siapkan bumbu halus dan ulek sampai halus. Potong cabe, untuk yang tidak suka pedas bisa membuang bijinya untuk mengurangi rasa pedas.
photo source: canva |
Tongseng Kambing Khas Solo
Bahan-bahan:250 gr daging kambing
10 lembar kol
2 buah tomat
2 buah cabe keriting
1 batang sereh geprek
2 lembar daun jeruk
2 sdm kecap manis
½ sdm gula pasir
1 sdt kaldu jamur
200 ml air
Bumbu Halus:
5 siung bawang merah
2 siung bawang putih
½ sdt garam
2 cm kunyit
½ sdt jinten
2 buah cabe rawit
Cara membuat:
Potong dadu daging sesuai selera, siapkan bumbu halus dan ulek sampai halus. Potong cabe, untuk yang tidak suka pedas bisa membuang bijinya untuk mengurangi rasa pedas.
Tumis bumbu halus, kemudian masukkan cabe, sereh, dan daun jeruk, tumis sampai harum dan matang.
Masukkan daging kambing, masak sampai daging berubah warna. Masukkan air, masak sampai mendidih tambahkan kecap dan aduk rata.
Tambahkan kaldu jamur, dan gula, aduk rata. Jika rasa sudah pas, masukkan kol aduk aduk cukup layu saja.
Kemudian masukkan tomat, masak sebentar. Matikan kompor, dan tongseng khas solo siap disajikan.
photo source: canva |
Gulai Daging Sapi
Bahan-bahan:½ kg daging sapi, potong sesuai selera
2 bks santan kental instan
secukupnya garam
secukupnya gula
Bumbu Halus:
4 cabe merah, buang biji
10 buah bawang merah
6 siung bawang putih
1 ruas kunyit
1 ruas jari jahe
½ sdt jinten (bisa skip)
1/ 2 ruas jari lengkuas
4 buah kemiri (sangrai)
½ sdt ketumbar (sangrai)
Bahan Pelengkap:
2 batang serai geprek
4 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
2 buah pekak / bunga lawang
Cara Membuat:
Ulek semua bumbu halus dan persiapkan bahan pelengkap. Presto daging sapi supaya cepat empuk selama 30 menit, sisihkan airnya jangan dibuang.
Tumis bumbu halus tadi, sampai harum dan tidak langu. Tambahkan bahan pelengkap aduk-aduk hingga berwarna kecoklatan, tambahkan air kaldu dari proses presto daging tadi.
Masukkan gula dan garam serta daging sapi, aduk-aduk dan tes rasa. Jika rasa sudah sesuai, masukkan santan dan aduk terus agar santan tidak pecah atau menggumpal.
Sajikan dengan perasa jeruk nipis, taburan bawang goreng, dan sambal sebagai pelengkap.
1 kg daging sapi campuran
14 lembar daun jeruk
3 lembar daun salam
2 batang serai geprek
5 sdm bumbu kuning
1 sdt lada hitam bubuk
1 batang daun iris
secukupnya air bersih
secukupnya gula, garam, penyedap rasa
secukupnya minyak goreng
Pelengkap Soto:
secukupnya bawang goreng
1 bks mie soun
3 batang seledri iris
2 batang daun bawang iris
1 buah wortel iris tipis
5 lembar kubis iris
secukupnya kecap manis
Sambal Korek:
15 cabe rawit merah
1 siung bawang putih
sedikit gula dan garam
Cara Membuat:
Cuci bersih daging, lalu rebus dengan menambahkan air secukupnya, dan 6 lembar daun jeruk.
photo source: canva |
Soto Daging
Bahan-bahab:1 kg daging sapi campuran
14 lembar daun jeruk
3 lembar daun salam
2 batang serai geprek
5 sdm bumbu kuning
1 sdt lada hitam bubuk
1 batang daun iris
secukupnya air bersih
secukupnya gula, garam, penyedap rasa
secukupnya minyak goreng
Pelengkap Soto:
secukupnya bawang goreng
1 bks mie soun
3 batang seledri iris
2 batang daun bawang iris
1 buah wortel iris tipis
5 lembar kubis iris
secukupnya kecap manis
Sambal Korek:
15 cabe rawit merah
1 siung bawang putih
sedikit gula dan garam
Cara Membuat:
Cuci bersih daging, lalu rebus dengan menambahkan air secukupnya, dan 6 lembar daun jeruk.
Masak sampai mendidih kurang lebih 10 menit. Angkat dan potong sesuai selera, sisihkan dan buang air rebusannya.
Rendam mie soun dengan air mendidih, tiriskan. Cuci bersih sayuran, iris tipis memanjang, sisihkan. Tumis bumbu dasar hingga harum dan juga serai, irisan daun bawang sampai layu.
Rendam mie soun dengan air mendidih, tiriskan. Cuci bersih sayuran, iris tipis memanjang, sisihkan. Tumis bumbu dasar hingga harum dan juga serai, irisan daun bawang sampai layu.
Pindahkan bumbu tumis dalam panci berisi air dan potongan daging, daun jeruk, daun salam, gula, garam, dan juga penyedap. Masak sampai mendidih dan bumbu meresap ke daging.
Kemudian koreksi rasa. Tata soun, irisan kubis, irisan wortel, lalu siram dengan kuah daging dan potongan daging sapinya.
Taburi irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Tambahkan nasi, lontong ataupun ketupat.
Penutupan
Itulah resep masakan daging yang bisa kita praktekan untuk menu sehari hari.Baca artikel saya selengkapnya tentang “Resep Masakan Sehat”.
Sudah pernah dengar, supaya cepat empuk. Pakai nanas dan bungkus dengan daun pepaya. Tapi kok belum pernah dipraktekkan ya selama ini. Karen dilalah kalau lagi mau masak daging malas cari nanasnya atau daun pepayanya
BalasHapusbolehkah saya tahu jenis daging apa yang paling cocok untuk resep ini? Apakah ada tips lain yang bisa dibagikan untuk mendapatkan tekstur daging yang lebih empuk dan juicy?
BalasHapustempatku lagi hujan nih. masih ada stok daging di rumah juga. kuy lah bikin soto daging, enak buat adem2 nih
BalasHapusSoal enzim di nanas dan pepaya tuh aku jadi ingat pernah melakukan percobaan saat jaman sekolah. Daging dibaluri sama nanas dan dibungkus sama pepaya.
BalasHapusSecara teori, enzim keduanya bisa memecah protein di daging yang membuat dagingnya kemudian menjadi empuk.
Wah, bisa dicoba resepnya. Saya belum pernah bikin gulai atau tongseng. Kayaknya enak ya kalo masak sendiri.
BalasHapusSaya paling sering pakai daun pepaya untuk membuat daging lebih empuk. Kemarin untuk bikin sate, sebelum dipotong kecil, dagingnya dibungkus pakai daun pepaya, jadi dagingnya empuk.
BalasHapusDari dulu pengen masak soto daging belum kesampaian. Next deh masak soto daging. Disimpan dulu resepnya, thanks mbak muze.
BalasHapusAku merebus daging pake metode 5-30-7. Alhamdulillah, beneran empuk dan hemat gas. Atau kalau gitu ya pakai nanas atau daun pepaya (tergantung mana aja yang ada di warung sayur).
BalasHapusDi depan rumah karena ada daun pepaya, jadinya daging langsung dibungkus daun pepaya deh biar gampang empuknya. Habis tuh baru diolah apa aja
BalasHapusSaking ngga pernahnya ngolah daging karena ga betah sama baunya, daging yang didapet dari Idul Adha kemarin akhirnya aku kasih ART ku semuaaa haha dan alhamdulillah dikasih matengnya sama belio >.<
BalasHapusSampai sekarang belum pernah nyobain bikin sate daging sapi. Kayaknya enak juga ya. Hmm, soto daging enak juga nih, apalagi pas lagi hujan-hujan gini.. hmmm hangaat dan sedaaaapnyaaa.
BalasHapusPakai nanas/daun pepaya ini udh resep turun temurun dr nenek moyang. Jadi emg abis dpt daging tuh selalu masukin kulkas. Terutama utk yg mau dipake jgka lama. Kan ga abis ya kl beli bnyk.
BalasHapusKl mau dipake, nanti bs didiamkan di suhu ruangan. Abis itu remas2 pake nanas/daun pepaya deh. Bs lembut dan empuk deh dagingnya nanti abis direbus. Alias ga pake lama ngerebusnya.
Saya lebih sering pakai daun pepaya, soalnya banyak di halaman hehe...
BalasHapusBikin sate tuh emang terasa lebih empuk ya rasanya kalau kita tahu caranya bagaimana supaya dagingnya tidak alot. Dijamin daging yg kita olah rasanya makin enak juga
Metode nanas dan daun pepaya sudah sering dengar dan baca. Tapi saya sendiri belum pernah coba karena memang jaraaaaang banget masak daging.
BalasHapusDemi apa, for me lho ya Kak, masak menu berbahan daging ini nggak mudah. Urusan potong daging saja harus belawanan sama arah seratnya biar empuk dan mudah pas dimakan. Kalau yang dibalur nanas, belum pernah kucoba sih. Tapi ya ... olahan daging gini paling juara malah buatku.
BalasHapusPaling cepet empuk tuh memang pake nanas, mbak. Kadang ya kalau kelupaan enggak segera dibersihkan nanasnya dari daging, itu daging sudah kayak hancur teksturnya.
BalasHapusBoleh juga nih cobain resep yang ada di sini. Biasanya saya lebih suka bikin empal aja yang mudah, enggak dimasak pakai kuah gitu.
biasanya ada obat buat pengempuk daging yang dijual di pasaran juga mba..terbuat dari ekstrak nanas atau daun pepaya kalau gak salah
BalasHapusbtw, kalau di Turki biasanya daging kurban dimasak apa mba?
Tiap kali masak daging PR banget sih, cari cara biar empuk, soalnya anakku paling gak suka daging yang keras dikit aja pasti dia udah gak mau makan. Biasanya pakai nanas. Aku baru tau Lo bisa juga di balut dengan daun pepaya..
BalasHapusAku suka banget menu makanan daging.
BalasHapusDan masih punya beberapa kg daging kurban di kulkas.
Jadi menginspirasi menu hari ini nih.. bisa dimulai dari mengempukkan dagingnya dulu.. agar siap diolah ke menu berikutnyaa..