Muzeyyen Salik Banner

Pelestarian Hutan Dan Keanekaragaman Hayati Tanggung Jawab Kita Semua Sebagai Penduduk Bumi

Pelestarian Hutan Dan Keanekaragaman Hayati
Mari #BersamaBergerakBerdaya untuk pelestarian hutan dan keanekaragaman hayati. Karena #UntukmuBumiku merupakan tanggung jawab kita semua sebagai penduduk bumi.

Perlu kita sadari bahwa perubahan iklim yang terjadi di lingkungan sekitar kita adalah bentuk ketidak pedulian kita semua terhadap lingkungan. Hal ini telah membawa dampak buruk dalam pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati.

Untuk itu mari kita semua menumbuhkan kesadaran diri dan keperdulian lebih untuk menyikapi masalah ini.
Langkah Sederhana Mencintai Lingkungan

Langkah Sederhana Mencintai Lingkungan

Kita bisa memulai itu semua dengan langkah yang sederhana menumbuhkan rasa cinta kita terhadap lingkungan.

Langkah sederhana yang bisa kita terapkan adalah sebagai berikut;

1) Penanaman Pohon

Pohon mempunyai peranan yang sangat penting untuk kelangsungan mahluk hidup di bumi ini. Perlu diketahui perubahan iklim terjadi karena banyaknya kadar karbondioksida di udara. 

Sedangkan tanaman mempunyai kemampuan dasar menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen yang sangat berguna untuk kelangsungan hidup.

2) Mendaur Ulang Sampah

Apakah kalian pernah membayangkan jika sampah dapat memberikan manfaat lanjutan. Sampah akan bernilai di tangan-tangan orang yang tepat. Daur ulang sampah terbukti bisa mengurangi pencemaran lingkungan. Dan dari daur ulang sampah juga bisa menjadi peluang untuk kita mendapatkan penghasilan tambahan.

3) Mendaur Ulang Plastik

Plastik mengandung senyawa Xenobiotik yang membuat susah terurai dan membutuhkan waktu lama. Untuk mengurangi limbah plastik kita bisa mendaur ulang plastik menjadi bentuk lainnya agar bisa dipergunakan kembali.

4) Bijak Mengunakan Energi Dan Listrik

Pengunaan energi maupun listrik secara bijak juga merupakan langkah sederhana yang bisa kita terapkan. Seperti contohnya; mematikan lampu diruangan yang tidak digunakan, melepas charger setelah selesai pengunaanya.

5) Bijak Dalam Pengunaan Air

Tidak hanya listrik kita juga harus bijak dalam pengunaan air. Karena pada kenyataanya isu sulit air bersih sudah mulai merisaukan kita semua.
Fakta Dan Kondisi Linkungan Di Indonesia

Fakta Dan Kondisi Lingkungan Kita

Tampaknya kita masih saja belum tersadar meskipun sudah banyak fakta tentang kondisi lingkungan di sekitar kita. Padahal semua bencana dan kerusakan alam di sekitar kita karena ulah tangan manusia itu sendiri. 

Kebakaran Hutan

Baru-baru ini di Indonesia terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di perbatasan Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis, Riau, pada 19 April lalu. Kondisi ini menimbulkan banyak kabut asap yang menambah polusi udara.

Banjir

Jakarta dan Bogor merupakan kota langganan bencana banjir di Indonesia. Salah satu penyebab banjir tentu karena adanya sampah yang menyumbat sehingga menutup saluran air maupun sungai.

Gunung Sampah

Apakah kalian pernah mendengar gunung sampah? Dan faktanya di Indonesia juga mempunyai gunung sampah yang menjadi sorotan dunia. Gunung sampah di Indonesia sendiri terletak di TPST Bantargebang, Bekasi.

Pencemaran Udara

Meskipun di Indonesia menunjukkan adanya perbaikan kualitas udara, yakni 11 persen secara nasional dan 7 persen di lingkup Jakarta.

Tetapi kondisi ini masih terbilang buruk di Asia Tenggara dengan enam hingga tujuh kali lipat lebih tinggi dari standar yang ditetapkan WHO.

Pemanasan Global

Di pekan ketiga April, BMKG mencatat suhu tertinggi di Indonesia mencapai 37,2 derajat celsius. BMKG ini sendiri telah memprediksi pada Mei-Agustus 2023 menjadi awal mulainya musim kemarau. Ini terjadi imbas dari pemanasan global.

Sungai Tercemar

Hasil kajian tim Ekspedisi Sungai Nusantara 2022 pada 68 sungai strategis nasional. Sungai Brantas di Jawa Timur merupakan sungai paling tercemar mikroplastik dengan kontaminan sebanyak 636 partikel per 100 liter air. Kontaminan itu berasal dari industri serta sampah domestik.

Ekosistem Laut Rusak

Bulan lalu kapal bermuatan 3.595 ton aspal kandas dan menumpahkan aspal di Nias Utara. Ini berakibat ekosistem laut terancam rusak permanen.

Sayangnya penanganan ini juga terbilang lambat. Pencemaran aspal ini sudah mencakup 21.000 hektar perairan dan 70 kilometer garis pantai. Aspal yang mengendap merusak terumbu karang, padang lamun, hingga hutan mangrove.

Pencemaran Tanah

Melihat kondisi TPST Bantargebang Bekasi yang merupakan tempat pembuangan sampah terbesar di Indonesia, dapat di simpulkan perbandingan antara kecepatan pengolahan sampah dan penambahan jumlah sampah setiap harinya tidak seimbang.

Hal ini menyebabkan sampah tidak dapat diolah secara maksimal, dan menjadikan pencemaran tanah yang diakibatkan oleh tumpukan sampah. Sampah ini akan merusak struktur dan jaringan yang ada di dalam tanah, serta memiliki dampak yang buruk bagi zat hara dan organisme yang terdapat di dalamnya.

Sulitnya Air Bersih

Ketersediaan air bersih di Sumba Barat Daya sangat terbatas. Dan kualitasnya pun buruk serta terkontaminasi oleh bakteri dan kuman. Yang menyebabkan anak-anak di daerah sana terjangkit sakit perut dan diare.
Dampak Emisi Karbon

Dampak Emisi Karbon Pada Perubahan Iklim Dan Lingkungan

Emisi karbon merupakan proses karbondioksida ke atmosfer yang terjadi secara alami maupun dipicu oleh aktivitas manusia. Oleh sebab itu emisi karbon berdampak pada perubahan iklim dan lingkungan.

Beberapa dampak emisi karbon

• Menyebabkan Cuaca Ekstrim
• Meningkatkan Suhu Bumi
• Mencairnya Es Di Kutub
• Meningkatnya Permukaan Laut
• Meningkatnya Resiko Kebakaran Hutan & Hujan Lebat

Langkah Mengurangi Emisi Karbon

Langkah Mengurangi Emisi Karbon

Jika kita sudah mengerti beberapa dampak dari emisi karbon. Dengan itu tentu kita juga harus memikirkan langkah untuk dapat mengurangi emisi karbon.

Berikut beberapa langkah yang bisa kita terapkan;

• Mengadakan Program Penghijauan
• Mengurangi Energi Secara Efisien
• Mengunakan Energi Bersih
• Pengunaan Transportasi Umum 

Tindakan Nyata Memulihkan Bumi

Tindakan Nyata Memulihkan Bumi

Perlu kita ingat bahwa pelestarian hutan dan keanekaragaman hayati adalah tanggung jawab kita semua. Lalu apa tindakan nyata yang dapat memulihkan bumi? 

Berikut beberapa tindakan untuk memulihkan bumi;

Membuang Sampah Pada Tempatnya

Kita semua harus membangun kesadaran diri tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

Mengunakan Kembali Botol Minum

Pengunaan botol minum kembali juga sangat dianjurkan untuk mengurangi sampah. Jika memang kondisi botol minum kita sudah tidak baik kita bisa mengumpulkannya dan mendaur ulang kembali agar memiliki manfaat lanjutan.

Mengunakan Energi Sewajarnya

Beberapa hal yang kadang membuat kita lalai adalah pengunaan charger yang akan selalu tertancap di stopkontak meskipun sudah tidak digunakan. Padahal ini juga bisa membuang energi. Periksa semua aliran listrik dan pastikan dalam keadaan mati jika sudah tidak digunakan untuk menghemat energi.

Mengunakan Sepeda / Kendaraan Umum

Tindakan nyata selanjutnya adalah bersepeda atau memilih kendaraan umum. Cara ini tidak lain untuk mengurangi polusi udara. Dengan bersepedapun kita juga bisa mendapatkan manfaat kesehatan.

Bergabung Dengan Komunitas Peduli Lingkungan

Langkah nyata lainnya kalian bisa bergabung dengan komunitas peduli lingkungan. 

Membuat Kompos

Membuat kompos dari sisa bahan makanan, daun-daun yang berguguran juga bisa menjadi langkah nyata memulihkan bumi.

Kebijakan Mengurangi Mitigasi

Kebijakan Mengurangi Mitigasi

Dari sini langkah yang akan saya ambil sebagai wujud dari mitigasi yaitu mengadakan penyuluhan mulai dari penanggulangan, perencanaan, menumbuhkan keperdulian akan risiko bencana, serta pemulihan setelah bencana. Tidak hanya itu saya juga akan membiasakan diri untuk penghematan energi, mengajak lingkungan sekitar untuk lebih perduli seperti menerapkan kegiatan jumat bersih dan pemanfaatan sampah agar memberikan manfaat selanjutnya. 

Dan inilah salah satu bentuk #BersamaBergerakBerdayadaya #UntukmuBumiku versiku. “Kalau #BersamaBergerakBerdaya versi kalian apa nih? Yuk komen di komentar.

Referensi:
https://www.bbc.com/indonesia/articles/cp6y317lxwzo
https://www.idntimes.com/science/discovery/putri-anggraeni/fakta-gunung-sampah-ghazipur-exp-c1c2
https://nasional.okezone.com/read/2022/10/15/337/2687551/5-kota-di-indonesia-yang-rawan-banjir-mana-saja
https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/03/14/polusi-udara-di-indonesia-terburuk-di-asia-tenggara
https://www.metrotvnews.com/play/NA0CXxPO-pemanasan-global-bakal-berkontribusi-pada-kenaikan-suhu-ekstrem-di-indonesia
https://www.voaindonesia.com/a/hari-air-sedunia-kondisi-sungai-di-indonesia-memprihatinkan/7004342.html
https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/03/15/lambatnya-penanganan-tumpahan-aspal-nias-utara-bisa-sebabkan-kerusakan-lingkungan-permanen
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/09/18473661/krisis-air-bersih-di-sumba-barat-daya-disebut-bikin-angka-stunting-di-ntt


Müzeyyen Salik
Seorang ibu rumah tangga yang menyukai kerajinan tangan, belajar hal baru, dan pantang menyerah.

Related Posts

11 komentar

  1. Bener bgt mbak. Sampah plastik nih yg sulit terurai. Harus bisa memanfaatkannya ya. Semua bisa dilakukan dari hal kecil dari rumah. Misalkan bekas limbah plastiknya dipakai media tanam juga bisa ya mbak.

    BalasHapus
  2. Paling penting juga sih kesadaran manusianya dl ya mba... Dimulai dr diri sendiri dan keluarga. Waah, aku sendiri ni msh jadi penyumbang sampah diapers mulu. 🥲

    BalasHapus
  3. Ini yang kadang terlewat oleh orang jaman sekarang, banyak hutan menjadi gundul karena akan digunakan untuk membangun pemukiman, kebersihan lingkungan sering tidak terjaga, dan limbah plastik yang sepertinya tidak ada habisnya. terima kasih mbak sudah diingatkan untuk menjaga kelestarian hutan.

    BalasHapus
  4. Kemarin dapat info dari tetangga kalau mungkin ada monyet besar naik ke atas rumah, monyet yg dulunya turun dari gunung, kemungkinan besar karena kelestarian hutan tidak terjaga ini...sedihnya..semoga tuisan mbak Muze bisa tersebar luas dan banyak yg baca

    BalasHapus
  5. Selama kita merasa sebagai manusia dan masih tinggal di bumi ini, maka kita berperan dalam keberlangsungan hidup kita semuanya. Maka memang diperlukan tanggung jawab dari semuanya, bukan segelintir orang saja seperti aktivis lingkungan. Mari bersama-sama menjaga dan merawat bumi kita dengan bijak untuk anak cucu kita di masa depan

    BalasHapus
  6. Dampak emisi karbon ini semakin terasa dari waktu ke waktu, perubahan iklim yang ekstrim lumayan mengganggu ya, tanda bumi kita tidak baik-baik saja
    Bismillah, mulai dari yang kita bisa, dari yang sederhana menjaga kenekaragaman hayati, kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjaganya

    BalasHapus
  7. Bumi bener2 lgi ga baik2 saja ya Mba..
    Menjadi tugas kita bersama utk menjaga kondisi lingkungan, terutama dimulai dri rumah sndiri. Next share soal composting ya mbaa

    BalasHapus
  8. Anakku yang masih kelas 7, minggu lalu dapat pelajaran tentang pilah sampah. Jadinya dia mulai care dengan pemilahan sampah rumah tangga. Sejak kurikulum merdeka, banyak kegiatan kreatif yang bikin sekolah jadi asyik.... Bener banget sih, Pelestarian Hutan Dan Keanekaragaman Hayati menjadi Tanggung Jawab Kita Semua. Kalau gak kita, sapa lagi?

    BalasHapus
  9. Aku setuju jika salah satu cara menekan polusi dengan penggunaan transportasi massa. Tapi kadang yang bikin mager pake transmass adalah fasilitas armada yang terbatas. Misal hanya operasi di jam tertentu, belum lagi keamanan, dan kenyamanan. Semoga segera ada perbaikan dari dua sisi ya masalah ini,dari pemerintah dan diri kita juga.

    BalasHapus
  10. Setuju sekali, menjaga bumi dan kelestariannya adalah tanggung jawab kita semua. Termasuk tanggung jawab kita untuk menjaga hak generasi akan datang agar mendapatkan udara bagus, bumi yang bagus pula

    BalasHapus
  11. Sebenernya sudah banyak contoh teman2 yang bisa juga kita terapkan sbg upaya menjaga bumi. Butuh gerakan bersama dan terus-menerus agar gerakan itu terus massive

    BalasHapus

Posting Komentar