APRIL 2030, Konsisten Terapkan Ekonomi Hijau Berkelanjutan Dalam Mendukung Pemerintah Indonesia

Siapa disini yang sudah mengenal apa itu APRIL? Dan bagaimana upaya yang diterapkan APRIL untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam program Ekonomi Hijau berkelanjutan. APRIL 2021 telah sukses menunjukkan kepada Pemerintah Indonesia dalam menerapkan Ekonomi Hijau berkelanjutan dengan bukti-bukti yang nyata.

Ekonomi hijau atau green economy merupakan transisi ekonomi yang meningkatkan kesejahteraan manusia dan kesetaraan sosial, sekaligus mengurangi risiko lingkungan dan kelangkaan ekologis secara signifikan.

Pengembangan Ekonomi Hijau mampu mendorong Indonesia agar keluar dari middle income trap atau jebakan negara berpenghasil rendah. Ekonomi Hijau juga bisa menjadi kekukatan jangka panjang bagi Indonesia dalam membangun perekonomian. Dengan diterapkannya Ekonomi Hijau yang berkelanjutan dapat menciptakan peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan yang seperti disebutkan oleh Presiden Jokowi , bahwa Indonesia mempunyai kekuatan untuk membuat produk yang ramah lingkungan yang dapat bersaing di pasar dalam negeri maupun manca negara. Seperti beberapa produk yang dikeluarkan oleh APRIL Group.

Ilustrasi by Pakhnyushchyy

APRIL 2030 Konsisten Terapkan Ekonomi Hijau Berkelanjutan

Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) Group adalah salah satu pembuat produk pulp dan kertas terbesar, paling maju secara teknologi dan efisien di dunia. Produk yang diproduksi diantaranya adalah kemasan cair, kertas cetak dan tulis, tisu, tas belanja, kemasan makanan, tas dan buku.

Kita tentu sudah mengenal kertas kantor PaperOne ™, ini adalah salah  satu produk unggulan dari APRIL yang berhasil dipasarkan dan dijual ke 70 negara di seluruh dunia. Bisnis ini dibangun di atas Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan.

APRIL merupakan anggota dari RGE GROUP yang didirikan pada tahun 1973 oleh Sukanto Tanoto. Sebagai pendukung kewarganegaraan korporat yang bertanggung jawab, APRIL dan anak perusahaannya (APRIL Group) menganut 5C Bapak Sukanto Tanoto : yaitu, beroperasi dengan cara yang baik untuk komunitas, negara, iklim, pelanggan dan perusahaan.

Bisnis ini mempunyai misi pembangunan yang bertanggung jawab agar dapat memutus lingkaran kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sosial, serta membangun masa depan Indonesia agar lebih baik lagi.

Dalam mendukung pemerintahan Indoensia, APRIL telah membuktikan dan menerapkan Ekonomi Hijau yang berkelanjutan seperti di bawah ini;

Berpacu pada filosofi bisnis dari APRIL Group yaitu ''Baik untuk masyarakat, baik untuk negara, baik untuk iklim, dan baik untuk perusahaan.'' APRIL berkomitmen melakukan pembangunan berkelanjutan di semua tempat beroperasinya dengan menerapkan praktik terbaik di bidang sosial, lingkungan, dan ekonomi.

APRIL berkomitmen memajukan hak-hak asasi manusia yang sudah dibuktikan dengan tindakan nyata. Dengan meningkatkan kesadaran, menunjukkan praktik terbaik, dan memberdayakan orang-orang yang berada di dalam naungan APRIL Group, yang meliputi sistem operasi dan ketersediaan pasokan bahan itu sendiri.

Konservasi Hutan

Konservasi hutan adalah upaya penanaman dan pemeliharaan kawasan hutan untuk kepentingan dan keberlanjutan generasi mendatang. Pelestarian hutan ini menjadi komitmen APRIL Group sejak tahun 2005. APRIL telah sukses melestarikan, merestorasi, dan melindungi 365.733 hektar hutan, yang mencakup 150.693 hektar hutan rawa gambut sebagai bagian dari program Restorasi Ekosistem Riau yang terletak di Semenanjung Kampar dan Pulau Padang.

APRIL Group telah berinvestasi dalam teknologi pengolahan air. Air ini diambil dari sungai dengan proses daur ulang yang digunakan untuk pabrik, serta persediaan air bersih untuk kotapraja Kerinci terdekat. Perusahaan ini juga sudah mengurangi ketergantungannya menggunakan bahan bakar fosil dan mengganti dengan bahan bakar nabati. 

APRIL Group melakukan pelestarian hutan bernilai konservasi tinggi dan mendukung pengembangan ekonomi lokal dengan melakukan penanaman pohon setiap tahun dan memanen hasilnya secara berkelanjutan.

Dengan izin yang didapat dari APRIL Group untuk mengubah lahan gambut yang sebelumnya telah ditebang dan tidak produktif lagi, kini sudah menjadi hutan tanaman yang dikelola secara aktif dan berkelanjutan .

Kebakaran mendatangkan dampak buruk seperti mengurangi unsur hara tanah, mempengaruhi kualitas air, dan meningkatkan erosi tanah . Dengan ini APRIL berkomitmen untuk tidak melakukan pembelian kayu dari pemasok yang melakukan pembakaran ilegal. APRIL Group mewajibkan kepada seluruh pemasok untuk menyerahkan izin relevan untuk memastikan legalitas kayu. APRIL juga membantu melakukan penyelidikan dan mengambil tindakan korektif dengan segera apabila terdapat pelanggaran.

APRIL juga berinventasi secara signifikan dalam pencegahan kebakaran dan pemadaman kebakaran di tingkat operasional dan masyarakat, antara lain;

Kini APRIL 2030 akan hadir dan siap mendukung Pemerintah Indonesia dengan tetap menerapkan Ekonomi Hijau berkelanjutan. Mari gunakan produk APRIL untuk mendukung Ekonomi Hijau demi keberlangsungan yang berkelanjutan bersama.