Biasanya, proses ekspor suatu negara ini dimulai karena adanya penawaran dari suatu pihak di negara lain. Aktivitas ekspor akan berperan mendatangkan devisa negara.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai ekspor utama komoditas nonmigas Indonesia melonjak US$39,6 miliar (50,79%) menjadi US$117,55 miliar sepanjang periode Januari-Agustus 2022 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun nilai ekspor terbesar komoditas nonmigas terbesar ditopang oleh komoditas batu bara dengan nilai mencapai US$30,29 miliar sepanjang periode Januari-Agustus 2022.
Nilai tersebut melonjak 108,11% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai tersebut porsinya mencapai 16,49% dari total ekspor nonmigas Indonesia yang mencapai US$117,55 miliar.
Komoditas dengan nilai ekspor terbesar berikutnya adalah minyak kelapa sawit, yakni mencapai US$19,37 miliar dengan porsi sebesar 10,54% dari total ekspor nonmigas. Setelahnya ada besi/baja dengan nilai US$19,14 miliar (10,42%).
Sementara ekspor komoditas utama nonmigas migas terkecil adalah pupuk dengan nilai US$2,05 miliar dengan porsi 1,12%. Setelahnya ada bubur kertas/pulp dengan nilai US$2,29 miliar dengan porsi 1,25%, serta karet remah (crumb rubber) dengan nilai US$2,61 miliar dengan porsi 1,42%.
Adapun nilai ekspor terbesar komoditas nonmigas terbesar ditopang oleh komoditas batu bara dengan nilai mencapai US$30,29 miliar sepanjang periode Januari-Agustus 2022.
Nilai tersebut melonjak 108,11% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai tersebut porsinya mencapai 16,49% dari total ekspor nonmigas Indonesia yang mencapai US$117,55 miliar.
Komoditas dengan nilai ekspor terbesar berikutnya adalah minyak kelapa sawit, yakni mencapai US$19,37 miliar dengan porsi sebesar 10,54% dari total ekspor nonmigas. Setelahnya ada besi/baja dengan nilai US$19,14 miliar (10,42%).
Sementara ekspor komoditas utama nonmigas migas terkecil adalah pupuk dengan nilai US$2,05 miliar dengan porsi 1,12%. Setelahnya ada bubur kertas/pulp dengan nilai US$2,29 miliar dengan porsi 1,25%, serta karet remah (crumb rubber) dengan nilai US$2,61 miliar dengan porsi 1,42%.
Berikut daftar komoditas ekspor Indonesia dikutip dari laman ppejp.kemendag.go.id
Negara tujuan ekspor :
Brazil, Spain, Italy, Turk, Argentina, USA, England, India, China, Thailand, Japan, Vietnam, Pakistan, Malaysia, Hong Kong, Sri Lanka, Bangladesh, Egypt, Iran.
Negara tujuan ekspor :
Jepang, Malaysia, Filipina, Australia, Thailand, Singapura, Hongkong, Taiwan, Sri Lanka, Korea Selatan, USA, Inggris, Jerman, Belgia, Itali, Balanda, Kanada, Saudi Arabia, Egypt.
Negara tujuan ekspor :
USA, Inggris, Jerman, Panama, Itali, Kanada, Meksiko, Belanda, Spanyol, Paris, Jepang, Australia, Singapura, Hongkong, Sri Lanka, Korea Salatan, Saudi Arabia, Ethiopia, Nigeria, Kenya, Tunisia, Sudan.Selain dari sektor pertanian, perkebunan ataupun kelautan, barang hasil industri seperti alas kaki juga menjadi produk ekspor unggulan Indonesia. Produk alas kaki yang diekspor di antaranya, sepatu olahraga maupun produk alas kaki lainnya untuk keperluan sehari-hari.
Negara tujuan ekspor :
USA, Belgia, Inggris, Paris, Itali, Jerman, Meksiko, Spanyol, Kanada, Chili, Panama, Turki, Jepang, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Australia, Cina, Hongkong.
Daftar 12 Produk Komoditas Ekspor Utama Indonesia
Berikut daftar produk tersebut;
1. Kopi
Kopi merupakan produk hasil pertanian Indonesia yang menjadi komoditas ekspor unggulan indonesia. Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), Irfan mengungkapkan bahwa ke depannya industri kopi di Indonesia akan lebih berkembang lagi.Negara tujuan ekspor :
Brazil, Spain, Italy, Turk, Argentina, USA, England, India, China, Thailand, Japan, Vietnam, Pakistan, Malaysia, Hong Kong, Sri Lanka, Bangladesh, Egypt, Iran.
2. Udang
Udang termasuk komoditas ekspor utama Indonesia. Selama lima tahun terakhir yakni 2017-2021, ekspor udang dan olahannya dari Indonesia, rata-rata meningkat 4,91% per tahun.
Ekspor udang dari Indonesia didominasi oleh jenis lobster, udang kecil (shrimp), serta udang besar (prawn). Udang yang diekspor Indonesia akan berbentuk frozen
Negara tujuan ekspor :
Jepang, Hongkong, Cina, Singapura, Malaysia, Australia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, USA, Belgia, Inggris, Spanyol, Prancis, Kanada, Belanda, Itali, Jerman.
Ekspor udang dari Indonesia didominasi oleh jenis lobster, udang kecil (shrimp), serta udang besar (prawn). Udang yang diekspor Indonesia akan berbentuk frozen
Negara tujuan ekspor :
Jepang, Hongkong, Cina, Singapura, Malaysia, Australia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, USA, Belgia, Inggris, Spanyol, Prancis, Kanada, Belanda, Itali, Jerman.
3. Minyak Sawit
Minyak kelapa sawit (palm oil) merupakan minyak nabati yang biasa digunakan untuk berbagai olahan makanan hingga produk kecantikan. Diketahui, Indonesia menguasai sekitar 55% pangsa pasar ekspor global.
Negara tujuan ekspor :
India, Cina, Malaysia, Pakistan, Singapura, Banglades, Vietnam, Yordania, Tanzania, Afrika Selatan, Mesir, Iran, Mozambik, Jerman, Spanyol, Itali, Turki, Rusia, USA.
Indonesia merupakan salah satu negara di Benua Asia yang menjadi pengekspor kakao terbesar. Karena itu, kakao juga menjadi komoditas ekspor perkebunan unggulan Indonesia.
Negara tujuan ekspor :
Malaysia, Singapura, Thailand, Cina, India, Jepang, Filipina, Taiwan, Sri Lanka, USA, Brazil, Kanada, Jerman, Belanda, Rusia, Swiss, Belgia, Inggris, Moli, Malaysia.
Negara tujuan ekspor :
India, Cina, Malaysia, Pakistan, Singapura, Banglades, Vietnam, Yordania, Tanzania, Afrika Selatan, Mesir, Iran, Mozambik, Jerman, Spanyol, Itali, Turki, Rusia, USA.
4. Kakao
Kakao adalah tanaman penghasil bahan baku cokelat. Tanaman Kakao merupakan tumbuhan tropis, sehingga bisa cocok tumbuh pada iklim di Indonesia.Indonesia merupakan salah satu negara di Benua Asia yang menjadi pengekspor kakao terbesar. Karena itu, kakao juga menjadi komoditas ekspor perkebunan unggulan Indonesia.
Negara tujuan ekspor :
Malaysia, Singapura, Thailand, Cina, India, Jepang, Filipina, Taiwan, Sri Lanka, USA, Brazil, Kanada, Jerman, Belanda, Rusia, Swiss, Belgia, Inggris, Moli, Malaysia.
5. Karet Dan Produk Karet
Karet masuk daftar komoditas unggulan ekspor nasional dari sektor perkebunan. Dikutip dari situs Indonesia.go.id, karet yang memiliki harga tinggi adalah karet yang berasal dari getah yang bersih dari campuran daun maupun tanah.Negara tujuan ekspor :
Jepang, Malaysia, Filipina, Australia, Thailand, Singapura, Hongkong, Taiwan, Sri Lanka, Korea Selatan, USA, Inggris, Jerman, Belgia, Itali, Balanda, Kanada, Saudi Arabia, Egypt.
6. TPT
Di tengah defisitnya neraca perdagangan Indonesia, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) masih menjanjikan, untuk menjadi menopang perekonomian nasional. Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Ansari Bukhari mengatakan, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) merupakan salah satu komoditas andalan industri manufaktur yang menjadi motor penggerak pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional.Negara tujuan ekspor :
USA, Inggris, Jerman, Panama, Itali, Kanada, Meksiko, Belanda, Spanyol, Paris, Jepang, Australia, Singapura, Hongkong, Sri Lanka, Korea Salatan, Saudi Arabia, Ethiopia, Nigeria, Kenya, Tunisia, Sudan.
Negara tujuan ekspor :
USA, Belgia, Inggris, Paris, Itali, Jerman, Meksiko, Spanyol, Kanada, Chili, Panama, Turki, Jepang, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Australia, Cina, Hongkong.
8. Batu Bara
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mengekspor batu bara seberat 360,28 juta ton sepanjang 2022, tumbuh 4,29% dibanding 2021. Kendati volumenya hanya naik tipis, nilai ekspor batu bara Indonesia melonjak sangat tajam.9. Elektronika
Produk industri elektronika dalam negeri juga bisa bersaing di pasar global, karena kualitasnya sudah memiliki standar internasional. Contoh produk elektronika yang diekspor yaitu produk rumah tangga (produk household).Negara tujuan ekspor :
Jepang, Taiwan, Korea Salatan, Cina, Malaysia, Hongkong, Australia, Singapura, Thailand, Vietnam, Jerman, Belanda, Itali, Belgia, Polandia, USA, Inggris, Denmark, Paris, Yunani.
10. Komponen Kendaraan Bermotor
Keberadaan industri otomotif beserta komponen kendaraan, juga termasuk salah satu komoditas ekspor Indonesia. Beberapa produk suku cadang Indonesia yang diekspor ke luar negeri, yaitu kopling dan bagiannya, roda, stir, serta berbagai aksesoris untuk badan kendaraan.Negara tujuan ekspor :
USA, Paris, Inggris, Jerman, Cina, Malaysia, Vietnam, Australia, Hongkong, Jepang, Singapura, Thailand, Sri Lanka, India, Pakistan, Filipina, USA, Kanada, Belgia, Turki, Afrika Selatan, Iran, Saudi Arabia.
11. Furniture
Kegiatan dari industri furniture yaitu mengolah bahan baku dari kayu, rotan, maupun bahan alami lainnya untuk dijadikan produk furniture. Perabot atau alat-alat rumah tangga, seperti meja, kayu, lemari, dan sejenisnya merupakan contoh barang furniture yang diekspor.Negara tujuan ekspor :
USA, Paris, Inggris, Belanda, Belgia, Spanyol, Jerman, Itali, Kanada, Denmark, Swedia, Jepang, Australia, Malaysia, Singapura, Korea Salatan, Taiwan, Cina, Afrika Selatan.
12. Besi
Besi dan baja merupakan salah satu komoditas yang paling banyak diperdagangkan di seluruh dunia. Kedua komoditas itu muncul sebagai alternatif dari penggunaan besi tradisional standar karena memiliki fleksibilitas dan daya tahan yang lebih tinggi.Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor besi dan baja nasional pada Januari-Desember 2021 mencapai US$ 21,47 miliar atau sekitar Rp 307,04 triliun.
Nilai itu melonjak hingga 90,26% dibandingkan penjualan pada periode sama tahun sebelumnya, yaitu US$ 11,28 miliar atau sekitar Rp 161,3 triliun.
Sedangkan, ekspor besi dan baja Indonesia mencapai 14,08 miliar kg. Volume tersebut naik 52,46% dibandingkan ekspor pada periode sama tahun 2020 yang berjumlah 9,24 miliar kg.
Negara tujuan ekspor :
Tiongkok, Taiwan, Thailand & Malaysia , Korea Selatan , India
Tiongkok, Taiwan, Thailand & Malaysia , Korea Selatan , India
Daftar 10 Produk Potensial Indonesia
Sedangkan berikut adalah produk potensial ekspor Indonesia;1. Kerajinan
Negara tujuan ekspor :Australia, Jepang, Singapura, Hongkong, Korea Selatan, Nigeria, Afrika Selatan, Saudi Arabia, USA, Inggris, Jerman, Paris, Itali, Spanyol, Belanda, Kanada, Belgia.
2. Produk Perikanan
Negara tujuan ekspor :Australia, Jepang , Singapura, Cina, Malaysia, Taiwan, Hongkong, Thailand, Korea Selatan.
3. Peralatan Medis
Negara tujuan ekspor :Jepang, Cina, Singapura, Pakistan, Malaysia, Hongkong, Samoa, Maldives, India, Saudi Arabia, Kuwait, Qatar, Jerman, USA, Swiss, Belanda, Andorna.
4. Produk Kulit
Negara tujuan ekspor :Hongkong, Vietnam, Singapura, Cina, Thailand, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Taiwan, Afrika Selatan, Egypt, Itali, USA, Jerman, Norwegia, Spanyol, Inggris, Brasil.
5. Makanan Kemasan
Negara tujuan ekspor :Singapura, Jepang, Malaysia, Filipina, Hongkong, India, Kamboja, Thailand, Taiwan, Australia, Vietnam, Korea Selatan.
6. Perhiasan
Negara tujuan ekspor :Singapura, Hongkong, Australia, Jepang, USA, Jerman, Inggris, Itali, Spanyol.
7. Rempah - Rempah
Negara tujuan ekspor :Singapura, Maroko, Algeria, Tunisia, USA, Belanda, Brasil, Jerman, Belgia.
8. Minyak Nabati
Negara tujuan ekspor :Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Jepang, Vietnam, Cina, Hongkong, Taiwan, India, Pakistan, Saudi Arabia, Yemen, Nigeria, Kenya, USA, Paris, Inggris, Swiss, Spanyol, Belanda.
9. Obat Herbal
Negara tujuan ekspor :Australia, Taiwan, Singapura, India, Hongkong, Jepang, Malaysia, Cina, Korea Selatan, Saudi Arabia, Paris, Jerman, USA, Russia, Belanda.
10. Alat Tulis Non Kertas
Negara tujuan ekspor :Singapura, Australia, Malaysia, Thailand, Hongkong, Jepang, New Zealand, Saudi Arabia, Iran, USA, Jerman, Belgia, Inggris, Meksiko, Kolombia, Swedia.
Daftar 3 Produk Jasa
Tidak hanya menjual fisik produk saja. Kita juga dapat mengekspor jasa yang kita tawarkan. Berikut daftar 3 produk jasa terdebut.
1. Teknoloji Informasi (TI)
Web Design, Animasi, Desain Grafis, MIS, dll.2. Tenaga Kerja
Tenaga Kerja Terampil, Pariwisata, Tradisional Spa, Cultural (franchise).3. Design
Desain Kreatif, Seni, Arsitektur, Konstruksi, Desain Interior.
Sekarang kita jadi semakin tahu komoditas ekspor apa yang mempunyai peluang bagus untuk di pasarkan ke luar negeri. Kira-kira apakah kalian juga ingin mengeluti bisnis ekspor ini?
Saya fokus pada 'batu bara'...memang komoditas ekspor yang 'gurih' ya. Kakao Indonesia juga salah satu yang terbaik di dunia meskipun sebagai penggemar coklat saya jarang sekali nyicip olahan kakao super premium..hehehe
BalasHapusKopi dari Indonesia itu emang menjanjikan banget ya. Banyak orang yang pengen menikmati kopi dari Indonesia yang beraneka ragam.
BalasHapusDi kampung ibuku juga ada perkebunan karet. Tapi, gak tau ya itu apakah di ekspor ke luar atau nggak.
Dari list di atas ada beberapa produk yang nggak saya sangka masuk ke komoditas ekspor Indonesia. Kelihatannya barang remeh, tapi ternyata jadi salah satu ekspor penting juga ya
BalasHapusWah banyak juga ya komoditi ekspornya. Barang² potensial ini sih. Tempah² dan kopi udah terkenal banget.
BalasHapusTenaga kerja Indonesia sebagai salah satu potensi ekspor bidang jasa mudah-mudahan terus meningkat, karena selama ini tenaga kerja kita terkenal di asisten rumah tangga. Tapi insyaAllah bisa meningkat ya dengan berkembangnya sumber daya manusia kita
BalasHapusAlat tulis non kertas ini maksudnya kayak pensil pulpen gitu2 kah mbak? Jujur aku belum ada bayangan wkwk..
BalasHapusLiat udang di daftar utama komoditi ekspor ini bikin aku jadi inget kalo Bu Susi waktu itu pernah marah2. Kalo nggak salah karena bibit udang diselundupkan apa gimana gitu, lupa detailnya. Tapi yang jelas emang udang ini hasilnya luar biasa lo ya. Bibitnya aja harganya mahal, apalagi kalo udah agak gedean dikit dijualnya. Makanya nggak heran kalo Bu Susi sampe marah2 besar waktu itu... Secara, siapa sih yg ngga suka udang, kalo ngomongin seafood tanpa udang tuh ngga lengkap. Dan ini juga disukai banyak orang di buanyak sekali negara...
Yang furniture aku udah ngga kaget, karena bapakku termasuk salah satu pelaku di dalamnya. Bapakku kerja di pabrik pengolahan kayu. Dan sering banget ekspor ke luar negeri, entah dari kayu diolah menjadi produk 'setengah jadi' atau dari kayu langsung diolah ke produk akhir kayak perabotan. Walaupun akhir2 ini susah juga ternyata.. Jadi sejak pandemi kemarin pasar furniture ini menurun mbak, permintaan dari luar negeri juga berkurang (ya mungkin karena efek pandemi juga). Ditambah lagi di dalam negeri nyari bahan baku ternyata susah sekarang...
Indonesia negara yang kaya akan berbagai komoditasnya, jika mampu mengelola komoditas tersebut Indonesia pasti bisa menjadi negara yang maju secara ekonomi, sayangnya masih ada oknum-oknum yang tidak jujur dalam mengelola berbagai komoditas ini. semoga di 2024 Indonesia mempunyai pemimpin yang bisa mengelola komoditas yang ada untuk kesejahteraan seluruh rakyat
BalasHapusKopi Indo emang gak diragukan lagi sih. Kita punya kopi berbagai jenis yang berkualitas dari berbagai provinsi. Sebenarnya komiditi Indonesia nih banyak banget tapi sayang banyak oknum nakal jadi gak maksimal. Padahal bisa meningkatkan perekonomian negara. Semoga kedepannya barang ekspor ini bisa meningkatkan perekonomian negara dan masyarakat kecil bisa ikut menikmatinya.
BalasHapusBegitu kayanya SDA Indonesia, tapi kenapa negeri ini masih begini-begini saja.
BalasHapusDan sudah menjadi rahasia umum apa penyebabnya. Masih terus berharap ada perubahan besar di negeri tercinta ini, agar ke depan bisa menjadi negara maju dan bermanfaat.
Waah barang elektronik kita ternyata sudah di ekspor juga ya 😍 bangga banget sama karya bangsa sendiri.. Dan hasil pertanian tetap jadi juara 1 nya.. Semoga pertanian kita tetap sukses dan terjaga
BalasHapusWah trnyata bnyak sekali komoditas ekspor indonesia, barang elektronika dan komponen motor jg ekspor k negara2 luar negeri....smga komoditas ekspor indonesia bisa lebih luas dn berkrmbang...indonesia sejahtera aamiin
BalasHapus